Isi ikrar itu berbunyi:
Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.
Kedoea:
Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.
Ketiga:
Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.
itulah sejarah dalam yang terjadi di bangsa ini dan bertepatan pada hari ini 28 Oktober 2015 dimanfaatkan oleh Mahasiswa untuk menjadi momentum bersejarah yaitu Aksi kejalan untuk menutut janji-janji yang telah dicanangkan oleh Jokowi-JK tentang Nawacita dan program lainnya yang banyak berpihak kepada asing, sehingga membuat masyarakat menjadi geram dengan kebijakan yang telah dikeluarkan para demonstrasi terdiri dari Mahasiswa yang tergabung dalam kesatuan yeng bernama Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) dan persatuan buruh seluruh indonesia.
0 komentar:
Posting Komentar