Kamis, 23 April 2015

Museum Linggarjati


Museum Linggarjati yang terletak di daerah kuningan jawa barat, museum ini adalah peninggalan dari bangsa belanda yang ingin merebut kembali Indonesia, yang isi dari perjanjian linggarjati ini sangat merugikan pihak Indonesia yang dimana wilayah Indonesia hanya meliputi Sumatra Jawa dan Madura, museum ini sangat di minati oleh para pelajar untuk mengunjungi museum ini karena banyak hal yang harus diketahui dari sejarah bangsa kita ini, saya berharap Indonesia ini bisa kembali Berjaya pada waktunya, dan pernah saya kunjungi pada 26 Mei 2014 bersama teman-teman.


GEDUNG PERUNDINGAN LINGGARJATI
Linggarjati di selatan Cirebon, adalah kota kecil di kaki Gunung Ciremai. Sebuah rumah di sini pernah menjadi tempat berlangsungan perundingan yang menghasilkan Perjanjian Linggarjati antara Indonesia-Belanda (11-12 November 1946). Sekarang dikenal sebagai Gedung Perundingan Linggarjati.
Gedung atau Museum Linggarjati sebutannya adalah salah satu saksi sejarah tentang Indonesia yang mencintai kemerdekaan, dan melalui sosok Bung Sjahrir serta kegigihan diplomasinya juga adalah Indonesia yang mencintai damai.
Sekilas sosok Bung Sjahrir bisa kita lihat dalam ungkapan R.Z. Leirissa (Syahrir the real/genuine diplomat), 'His idea of achieving sovereignty by peaceful means constituted a praiseworthy moral approach.




Lembah Cilengkrang

Lembah Cilengkrang yang terletak di kabupaten kuningan jawa barat dimana banyak orang yang kesini karena keindahan alam yang masih alami disini terdapat air terjun dan pemandian air panas yang sumbernya yang saling berdekatan yang banyak membuat orang aneh dengan kejadian ini, saya dan teman-teman kesini pada saat yang tepat karena bisa melihat pemandangan yang luar biasa di waktu yang bersamaan turun hujan yang membuat kealamian lembah cilengkrang ini sangat di cari-cari oleh para pengunjung. Obyek Wisata yang dikelola oleh Kelompok Tani Hutan (KTH) Desa Pajambon,luas lahannya kurang lebih 20 kilometer persegi.

Ada tiga lokasi wisata yang jadi daya tarik Lembah Cilengkrang, diantaranya loksi Kopi Gede, yakni satu kawasan hutan yang cocok untuk mencari ketenangan, karena panorama alamnya indah. Lokasi lainnya yakni Curug Sabuk dengan ketinggian kurang lebih 20 meter. Bila ingin melihat pelangi, datang ke lokasi wisata itu harus pagi-pagi. Selain Curug Sabuk, ada juga yang disebut Curug Sawer. Curug yang tingginya kurang lebih 75 meter berada di hutan lindung. Oleh sebab itu, husus bagi wisatawan yang ingin mengunjungi Curug Sawer, harus dalam keadaan fisik dan mental yang prima, sebab medan yang akan dilalui termasuk berat serta harus menyeberang sungai. Juga terdapat sumber mata air panas alami yang sudah dibuat kolam kolam yang disediakan untuk mandi atau sekedar berendam untuk para pengunjung.
Berdasarkan penelitian Yayasan Visita Kuningan, di sekitar Lembah Cilengkrang ditemukan binatang Kijang (Mantiacus muncak), Elang Jawa/Elang Garuda (spizeatus bartelsi), macan tutul, macan kumbang (panthera pardus). Surili (presbites aygula), lutung dan kera. Lembah Cilengkrang, juga bisa dimanfaatkan sebagai bumi perkemahan.


Untuk sampai di Lembah Cilengkrang, bisa menggunakan beberapa rute dan sarana transportasi. Diantaranya dari terminal Cirendang, melalui Desa Ragawacana, bisa juga menggunakan jasa ojeg. Bagi wisatawan yang datangnya dari arah Cirebon, bisa langsung belok kanan dari pasar Kalapa gunung, menuju arah desa Pajambon yang jaraknya kurang lebih 2 km. Setelah ada di Desa Pajambon, bisa melanjutkan perjalanan ke lokasi wisata Kopi Gede, selanjutnya ke Curug Sabuk, yang jaraknya 600 meter, melintasi sungai Cilengkjrang menuju Curug Sawer.

Untuk sampai di Lembah Cilengkrang, bisa menggunakan beberapa rute dan sarana transportasi. Diantaranya dari terminal Cirendang, melalui Desa Ragawacana, bisa juga menggunakan jasa ojeg. Bagi wisatawan yang datangnya dari arah Cirebon, bisa langsung belok kanan dari pasar Kalapa gunung, menuju arah Desa Pajambon yang jaraknya kurang lebih dua kilometer.
“Yang datang ke lembah Cilengkrang inim umumnya wisatawan regional, tapi tidak sedikit wisatawan dari Bandung, Jakarta dan daerah lainnya seperti dari Jawa Tengah,” kata ketua Kelompok Penggerak Pariwisata Desa Pajambon, Mulyadi (35), kepada Kuningan News, Sabtu (3/3).
Untuk memberikan kenyamanan kepada para wisatawan kata Mulyadi, jalan menuju ke lokasi wisata kini sudah diperbaiki, sehingga, kendaraan bisa masuk sampai pintu gerbang kawasan hutan Pajambon yang merupakan kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC).
Sementara, salah seorang wisatawan asal Cirebon, Wibi Agustin (23)   menuturkan, dirinya cukup terkesan dengan keindahan panorama Lembah Cilengkrang. Lembah Cilengkrang, cantik dan alami yang bisa membangkitkan kesegaran tubuh.
“Kini banyak alam yang sudah ternodai dengan polusi, termasuk pemanasan global (global warning), ternyata Kuningan mempunyai alam yang benar-benar natural tanpa polusi".
saya dan teman-teman kesini pada 26 Mei 2014 yang tidak sengaja untuk berwisata karena setelah mengikuti serangkai kegiatan dari sekolah yaitu ujian nasional sehingga kami berwisata untuk melepas penat yang sangat sangat.


Pengabdian Pada Masyarakat

P2M (Pengabdian Pada Masyarakat) ini dilaksanakan dari hari kamis sampai minggu 19-22 Februari 2015 yang bertempat di desa paku haji kec. Ngamprah kab. Bandung Barat acara yang dilaksanakan seperti member pemahaman pada warga sekitar tentang pentingnya pendidikan dan yang paling seru yaitu ada yang namanya tim reaksi yang salah satunya saya sendiri, dimana tim reaksi yang menginap dirumah warga yang sebelumnya telah ada sosialisasi dari pihak panitia dan harus menjalankan tugasnya dengan baik diantara tugasnya yaitu : memantau segala aktivitas yang dikerjakan oleh keluarga tersebut dari mulai bangun tidur sampai tidur lagi dan masih banyak tugas lain yang harus dikerjakan oleh tim reaksi ini pokoknya sangat seru dan tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata untuk kedepannya agar lebih baik lagi dari yang sekarang.
#BEM HIMA IPAI UPI Reaksi.



Pasar Seni ITB

Mahasiswa Fakultas Seni Rupa dan Desain kembali menggelar Pasar Seni ITB pada 23 November 2014. Sebelumnya, acara yang rutin digelar sejak 1972 itu berlangsung pada 10 November 2010 (10-10-10).

"Harga di Pasar Seni tidak lazim, lebih murah dibanding di pasar. Barang-barang unik dan terdepan yang jadi incaran spionase industri," kata koordinator pelaksana acara, Ignatius Gerry, di Galeri Soemardja ITB, Senin, 11 Agustus 2014.

Panitia menyediakan 365 stan penjualan barang dan produk hingga sajian kuliner. Selain itu, ada pula tujuh wahana dan tiga buah panggung pentas musik. "Diharapkan 500 ribu orang bisa datang," kata dia. Panitia membebaskan pengunjung masuk ke arena yang berlokasi di dalam kampus ITB Jalan Ganesha itu.

Pasar seni ITB dilaksanakan pada hari minggu 23 November 2014 yang diselenggarakan  4 tahun sekali ini sangat meriah, karena banyak orang yang datang kesana bukan hanya warga lokal (Indonesia)  saja tapi sampai warga Negara asing pun banyak yang berkunjung disana sehingga tidak bisa dipungkiri acara ini menarik simpati yang sangat luar biasa dari kalangan anak muda sampai kalangan orang tua pun banyak yang mengadiri acara yang luar biasa ini, dan saya alhamdulilah bisa datang pada acara ini.

Selasa, 21 April 2015

Renungan untuk pemimpin kita saat ini

Disaat aku melihatmu
Disaat aku mengenalmu
Kau bukanlah yang dulu

Apa bedanya Kau dengan orang yang sedang program KB?
Jika orang lupa dengan program KB maka "JADI"
Namun ketika Kau "JADI" Kau malah lupa akan "JANJIMU".
#rinduakankeadilan.

Impian yang ingin saya capai

My Adventure Book

Ada beberapa yang ingin saya ceritakan di dalam catatan ini yaitu tentang apa saja yang telah dan akan saya capai diantaranya:
1. Lembah Cilengkrang sudah terlaksana pada tanggal 26 Mei 2014.


2. Museum Linggarjati sudah terlaksana pada tanggal 26 Mei 2014.


3. Pasar Seni ITB sudah terlaksana 23 November 2014


4. Ke Museum Geologi Bandung sudah terlaksana pada hari Senin 5 April 2015.



5. Mengikuti acara LEGO ergo SCIO telah terlaksana pada hari senin 11 Mei 2015.


6. Mengikuti acara pasar budaya upi yang pertama kali terlaksana pada hari rabu 13 Mei 2015.


7. ke gedung KAA sudah terlaksana pada hari rabu 13 Mei 2015.


8. Berpartisipasi dalam kegiatan ULC (UPI Leadership Camp) telah terlaksana pada hari kamis sampai sabtu 14-16 Mei 2015 dan bertemu dengan Orang-orang yang luar biasa.



9. Ke Monas sudah terlaksana pada hari Kamis 21 Mei 2015.


10. Aksi pertama kali telah terlaksana pada hari kamis 21 Mei 2015.


11. Mendaki Gunung Yang Pertama Kali (Gunung Ciremai) telah terlaksana pada 22-23 Juli 2015



12. Ke Gunung Tangkuban Perahu (dalam proses)
13. Ke  Kawah Putih Ciwidey (dalam proses)
14. Pengurus Bem Hima IPAI (dalam proses)
15. Pengurus Bem Rema UPI (dalam tahap)
16. Kuliah di luar negeri (dalam proses)
17. Pergi ke Jepang (dalam tahap)
18. Ke Istana Negara (dalam proses)
19. Ke Taman Bunga Cianjur (dalam proses)
20. Meng Haji kan Kedua Orang Tua (dalam proses)
21. Memberikan Hadiah di Hari Ulang Tahun Ibu Saya (dalam proses)
22. Memberikan Hadiah di Hari Ulang Tahun Ayah Saya (dalam proses)
23. Menjadi Mahasiswa Berprestasi (dalam proses)
24. Mempunyai Kamera Digital (dalam proses)
25. Ke Gedung Merdeka Bandung (dalam proses)
26. Ke Gedung KAA (Konferensi Asia Afrika) (dalam proses)

dan mimpi-mimpi yang selanjutnya akan segera terlaksana doa kan saja kawan-kawan yang selalu berkunjung di blog saya ini.