Minggu, 31 Mei 2015

Info UKT Terbaru Dari Kemenristek Dikti

[Penting dan Mohon untuk disebarluaskan]
"Hasil Diskusi dan Evaluasi UKT bersama Kemenristek Dikti, Rektor, dan Mahasiswa"
Assalamu'alaikum wr.wb.
Yang saya hormati para Ketua Lembaga Kemahasiswaan & seluruh Keluarga Mahasiswa Universitas Padjadjaran.
Perlu diketahui oleh rekan-rekan semua, bahwa tanggal 26 Mei 2015 saya mewakili BEM Kema Unpad bersama 3 BEM kampus yang lain (UGM, UI & ITS) memperoleh undangan dari Kementerian Riset, Teknologi & Pendidikan Tinggi dalam rangka "Evaluasi Pelaksanaan Uang Kuliah Tunggal (UKT)" yang dilaksanakan kemarin siang 27 Mei 2015 pukul 13.00 WIB di Gd. Kemendikbud Jakarta.
Turut hadir pada kesempatan itu Prof. Dr. med. Tri Hanggono Achmad dr., (Rektor Unpad), Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc., Ph.D. (Rektor UGM), Prof. Ir. Joni Hermana, M.Sc ES, Ph.D. (Rektor ITS) dan perwakilan rektor UI. Selain itu dari pihak Dikti hadir Ir. Patdono Suwignjo,M.Eng.Sc, Ph.D (Sekretaris Direktorat Jenderal Dikti) serta Dr. Ir. Illah Sailah MS. (Direktur Pembelajaran & Kemahasiswaan).
Adapun beberapa pertanyaan & masukan yang kami sampaikan yaitu:
1. Meminta peninjauan ulang perihal kejelasan Permendikbud No 55 Tahun 2013 Pasal 4 yang sudah direvisi dalam Permendikbud No 73 Tahun 2014 terkait kuota minimal 5% dari masing2 kelompok 1 (0-Rp. 500.000) dan kelompok 2 (Rp.1000.000) dalam UKT. Hal ini mengingat ada beberapa kampus yang ketika sudah terpenuhi 5% pada kelompok 1 dan 2 langsung memasukannya dalam kelompok di atasnya, sedangkan secara kreteria mahasiswa tersebut seharusnya berada di kelompok 1 dan 2.
2. Meminta kejelasan terkait indikator penempatan & penetapan UKT setiap mahasiswa yang "tidak tepat" sasaran serta kisaran nilai UKT untuk mahasiswa yang studinya melebihi semester 8 (sebatas SKS skripsi).
3. Meminta transparansi pengelolaan dana BOPTN baik yang menyangkut BKT, UKT termasuk aliran bantuan dana subsidi silang dalam pelaksanaan UKT serta mengharapkan adanya keterlibatan mahasiswa dalam proses penentuan & evaluasi UKT.
Diskusi berlangsung cukup lama, banyak masukan dan evaluasi terkait pelaksanaan sistem UKT terlebih tiap kampus memiliki standar tersendiri dalam pembuatan nilai UKT diluar ketentuan umum yg dibuat pusat untuk kelompok 1 & 2, sehingga antara Unpad, UI, UGM & ITS jelas memiliki kisaran dan kelas UKT yang berbeda. Melihat kondisi demikian, saya yang ditemani Ketua BPM Kema Unpad beserta perwakilan dari mahasiswa yang lain saling menguatkan dimana kami menegaskan UKT ini tetap diadakan dengan catatan untuk selalu mengedepankan prinsip keadilan, yang membuat setiap orang dengan status sosial apapun bisa mendapatkan hak kuliah sesuai kemampuan ekonominya.
Setelah saling mengkritisi dan bertukar ide antara Kementerian, para Rektor dan MAHASISWA akhirnya diperoleh beberapa kesepakatan penting, diantaranya yaitu:
1. Pihak Dikti 100% sepakat untuk mengikutsertakan mahasiswa dalam proses pembuatan kebijakan UKT ke depan (penentuan & evaluasi UKT setiap tahunnya).
2. Pihak Dikti menjamin 20% mahasiswa yang kuliah di perguruan tinggi harus berasal dari keluarga tidak mampu serta mengharapkan kepada semua perguruan tinggi negeri untuk tidak ada mahasiswa yang di drop out (DO) karena alasan finansial sebagai pemenuhan dari amanah konstitusi.
3. Akan dibuatnya mekanisme pengajuan keringanan/penurunan dalam proses penyesuain UKT sesuai prinsip dalam pasal 88 ayat 4 UU No 12 Tahun 2012 bahwa standar biaya pendidikan harus terjangkau mengikuti kemampuan ekonomi mahasiswa, orang tua atau pihak lain yang membiayai.
4. Disepakatinya bentuk rentang besaran UKT di tiap kelasnya dengan target realisasi tahun depan.
Demikian, saya sangat berharap kepada rekan-rekan mahasiswa Unpad untuk bersama, saling mendukung & mengawal setiap kebijakan UKT di kampus tercinta ini. Saya pun menekankan bahwa kita "Kema Unpad" sudah membuat kesepakatan dengan Rektor yang baru (Prof. Tri) untuk tidak ada satupun mahasiswa Unpad yang di drop-out (DO) karena alasan finansial dan disini saya mewakili BEM Kema Unpad siap menjadi garda terdepan serta mengajak rekan-rekan semua untuk bersama melakukan pengawalan dan advokasi tersebut.
Bila menemukan kesulitan atau membutuhkan layanan advokasi teman-teman dapat menghubungi Care call center APM BEM Kema Unpad 08562188803.
Terimakasih.
Aku, Kamu, Kita,
Salam Satu Unpad!
Kamis, 28 Mei 2015
Ttd.
Presiden Kema Unpad,
Aa Habib Baihaqi.

Selasa, 26 Mei 2015

Biografi Bapak Proklamator

1. Dr.(HC) Ir. H. Soekarno1 (EREYDSukarnonama lahirKoesno Sosrodihardjo) (lahir di Surabaya[1][2][3][4]Jawa Timur6 Juni 1901 – meninggal di Jakarta21 Juni 1970 pada umur 69 tahun) adalah PresidenIndonesia pertama yang menjabat pada periode 19451966. Ia memainkan peranan penting dalam memerdekakan bangsa Indonesia dari penjajahan Belanda. Ia adalah Proklamator Kemerdekaan Indonesia (bersama denganMohammad Hatta) yang terjadi pada tanggal 17 Agustus 1945. Soekarno adalah yang pertama kali mencetuskan konsep mengenai Pancasila sebagai dasar negara Indonesia dan ia sendiri yang menamainya.
Soekarno menandatangani Surat Perintah 11 Maret 1966 Supersemar yang kontroversial, yang isinya—berdasarkan versi yang dikeluarkan Markas Besar Angkatan Darat—menugaskan Letnan Jenderal Soeharto untuk mengamankan dan menjaga keamanan negara dan institusi kepresidenan. Supersemar menjadi dasar Letnan Jenderal Soeharto untuk membubarkan Partai Komunis Indonesia (PKI) dan mengganti anggota-anggotanya yang duduk di parlemen.[6] Setelah pertanggungjawabannya ditolak Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS) pada sidang umum ke empat tahun 1967, Soekarno diberhentikan dari jabatannya sebagai presiden pada Sidang Istimewa MPRS pada tahun yang sama dan Soeharto menggantikannya sebagai pejabat Presiden Republik Indonesia.
2. Dr.(HC) Drs. H. Mohammad Hatta (lahir dengan nama Muhammad Athar, populer sebagai Bung Hatta; lahir di Fort de Kock (sekarang Bukittinggi,Sumatera Barat), Hindia Belanda12 Agustus 1902 – meninggal di Jakarta14 Maret 1980 pada umur 77 tahun) adalah pejuang, negarawan, ekonom, dan juga Wakil Presiden Indonesia yang pertama. Ia bersama Soekarnomemainkan peranan penting untuk memerdekakan bangsa Indonesia dari penjajahan Belanda sekaligus memproklamirkannya pada 17 Agustus 1945. Ia juga pernah menjabat sebagai Perdana Menteri dalam Kabinet Hatta IHatta II, dan RIS. Ia mundur dari jabatan wakil presiden pada tahun 1956, karena berselisih dengan Presiden Soekarno. Hatta juga dikenal sebagai Bapak Koperasi Indonesia.
.

Jokowi Bohong Lagi, Mahasiswa Gigit Jari

KONFRONTASI - Presiden Joko Widodo ingkar janji, mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Se-Indonesia (BEM SI) kecewa dan sakit hati karena rencana pertemuan dengan Presiden Joko Widodo yang sedianya dilakukan hari ini (Senin, 25/5) dibatalkan sepihak.
Menurut rencana seperti yang dijanjikan Kepala Staf Kepresidenan Luhut Binsar Panjaitan ketika berbicara di depan mahasiswa dalam demonstrasi hari Kami pekan lalu (21/5), pertemuan Jokowi dengan mahasiswa akan disiarkan langsung di seluruh stasiun televisi.
Kekecewaan karena pembatalan pertemuan itu disampaikan antara lain oleh BEM Universitas Lampung lewat akun Twitter @BEM_Unila.
"Jokowi banyak mengumbar janji akan tetapi selalu ingkar janji. Ungkapan itu yang pantas terlontarkan kepada pemerintahan kita hari ini, yang suka mengumbar-umbar janji. Sudah sangat jelas hasil kesepakatan pemerintah dengan BEM Seluruh Indonesia pada 21 Mei 2015 lalu,” kicau@BEM_Unila.
Akun @BEM_Unila merinci perkataan Luhut sebagai berikut:
"Kami tadi sudah diskusi dengan teman-temanmu perwakilan BEM Mahasiswa di dalam, saya kira diskusi berjalan baik alot dan menurut saya teman-teman kalian itu punya pemikiran yang matang dan perlu diantisipasi, maksud saya diapresiasi. Saya ingin mengatakan bahwa Presiden tadi sdah dikomunikasikan dengan Bapak Mensesneg akan bertemu dengan perwakilan mahasiswa hari Senin (25/5). Yang kedua kita atur lagi pertemuan antara perwakilan mahsiswa dengan pemerintah yang dwwakili beberapa staf presiden untuk mengkomunikasikan program-program yang kalian konsen bahwa itu tidak berpihak kepada rakyat banyak.”
Kabar pembatalan pertemuan dengan Jokowi diterima BEM SI pada Sabtu malam (23/5) pukul 22.47 WIB.
Sementara BEM UGM menerima pesan dari Staf Khusus Presiden Teten Masduki via pesan pendek yang berbunyi: Info dri Pak Pratikno, menurut Pak Luhut barusan, Senin jadwal Presiden tidak memungkinkan menerima mahasiswa. So, mahasiswa akan diterima di waktu lain.”
"Ini sungguh bentuk ketidakkonsistenan pemerintah dan bentuk pembohongan publik. Kami sungguh sangat kecewa,” masih tulis @BEM_Unila.
Mereka mengatakan bahwa dalam demo tanggal 21 Mei mahasiswa ingin menarik Jokowi ke ruang publik bukan untuk minta makan siang, foto-foto atau yang lainnya.
"Akan tetapi ada hal substansial yang kami tuntut yaitu terkait sikap Presiden terhadap kedua tuntutan kami yaitu pemerintah harus segera mencabut kebijakan harga BBM dari mekanisme pasar bebas dan mengembalian subsidi BBM serta mengambil alih 100 persen kekayaan dan aset Blok Mahkam dan Freeport,” tegas @BEM_Unila.
Pada bagian akhir mereka mengatakan akan mengumpulkan kekuatan massa yang lebih besar untuk terus berkonsolidasi, bergerak, mengkritik pemerintah, dan menekan kebijakan-kebijakan pemerintah yang tidak pro-rakyat. Mahasiswa juga mengajak seluruh elemen masyarakat, organisasi kepemudaan, buruh, ormas dan lain sebagainya untuk menjadi oposisi pemerintah demi stabilisasi ekonomi, hukum, sosial, dan politik di Indonesia.
- See more at: http://www.konfrontasi.com/content/politik/jokowi-bohong-lagi-mahasiswa-gigit-jari#sthash.pyeBoxi9.dpuf

Senin, 25 Mei 2015

Cacian Untuk Pemimpin Dzalim

Cacian Untuk Pemimpin Dzalim

bulan demi bulan telah berlalu, hari demi hari telah berlalu, jam demi jam telah berlalu, menit demi menit telah berlalu, bahkan detik demi detikpun telah berlalu, tapi tetap saja tidak ada perubahan janji hanya sekedar janji, dikala rakyat sedang kelaparan dimana mana kau hanya bisa diam saja dan mengatakan "SAYA TIDAK TAHU" apakah seperti itu yang harus menjadi pemimpin di negeri ini. "TIDAK" itu hanyalah orang tidak perduli dengan nasib bangsa ini. dia hanya ingin mengeruk kekayaan bangsa ini dan memperkaya diri saja dasar pembohong yang tidak punya hati nurani, karena ketamakan satu orang membuat sekian juta penduduk pribumi jadi korbannya.
saya hanya orang biasa yang tidak punya kebijakan apa-apa yang saya bisa lakukan adalah menegur pemimpin dzalim yang ada di bumi khususnya bangsa kita ini yang katanya negarayang kaya akan sumber daya alamnya tapi mana buktinya masih saja ada orang yang kelaparan di negeri  yang kaya raya ini apakah yang diatas sana tidak memikirkan rakyat, hanya mengambil hak-hak rakyat yang seharusnya mereka perjuangkan bukan hak-haknya sendiri saja bung. kita ini negara demokrasi bukan negara kediktatoran.
saya tidak akan dan tidak akan pernah berhenti memperjuangkan hak rakyat dengan apa yang saya bisa semoga dengan tulisan ini menyadarkan para pemimpin yang dzalim yang hanya memikirkan kepentingan pribadinya saja.
#rinduakankeadilan.

Puisi Untuk Renungan "INDONESIAKU SEKARANG"


Nusantara 
Sabang sampai Marauke
Semua jadi satu
Tua, Muda bersatu
Tanah air surga
Sudah tiada
Itulah Indonesiaku
Tikus berdasi berkeliaran dimana-mana
Keadilan sudah tiada
Air mata dimana-mana
Karena keserakahan manusia
                        Meja hijau
                        Berubah menjadi biru
                        Rakyat kecil selalu terkucil
                        Penguasa selalu bebas
Inilah indonesiaku sekarang


#rinduakan keadilan